Pages

Selasa

Aki Untuk Mainan Anak - FAQ

Aki Untuk Mainan Anak - FAQ.



Apa yang harus saya perhatikan pada waktu membeli Aki?

Ada 2 parameter yang harus diperhatikan, yaitu TEGANGAN (VOLTAGE) dan KAPASITAS (CAPACITY) Aki.
Tegangan Aki diukur dalam VOLT (V).
Kapasitas Aki diukur dalam AMPERE-HOUR (AH). Semakin besar kapasitas Aki, makin besar daya tampungnya dan juga semakin berat.

Contoh Aki pada gambar sebelah kiri adalah 6V4.2AH artinya aki tersebut memiliki Tegangan 6V (Enam VOLT) dan Kapasitas sebesar 4,2AH (Empat Koma Dua AMPERE HOUR).
Contoh Aki pada gambar sebelah kiri adalah 6V7.0AH artinya aki tersebut memiliki Tegangan 6V (Enam VOLT) dan Kapasitas sebesar 7,0AH (Tujuh Koma Nol AMPERE HOUR).
Ada juga Aki yang memiliki Kapasitas lebih besar seperti 10AH, 15AH, dll.
Ada juga Aki yang memiliki Tegangan lebih besar seperti 12V, dll.

Apakah bentuk semua Aki sama?



Aki yang memiliki Kapasitas lebih besar tentu bentuknya lebih besar.  Tapi Aki dengan Tegangan dan Kapasitas sama bisa memiliki bentuk yang berbeda. Asal Tegangan dan Kapasitas sama, Aki tersebut dapat dipergunakan dengan aman. Yang menjadi masalah biasanya adalah RUANG penyimpanan Aki didalam Motor dan Mobil Mainan Aki  tidak cukup/cocok.

Bagaimana kalau Tegangan Aki berbeda Tegangan dengan yang dibutuhkan?


aki dihubungkan seri
Kalau Tegangan Aki lebih BESAR dari Tegangan yang dibutuhkan, misalkan Aki yang ada 12V, sedangkan Tegangan yang dibutuhkan adalah 6V, JANGAN MEMPERGUNAKAN AKI TERSEBUT. Akibat spontan jalannya Motor dan Mobil Mainan Aki lebih cepat, sedangkan akibat jangka panjang, dinamo motor akan panas (OVERHEATED), dan mungkin sewaktu-waktu rusak.

Kalau Tegangan Aki lebih KECIL dari Tegangan yang dibutuhkan, misalkan Aki yang ada 6V, sedangkan Tegangan yang dibutuhkan adalah 12V. Hal ini dapat disiasati dengan menggunakan 2 buah Aki 6V dan menyambungnya secara SERI, yaitu Kutub NEGATIF (HITAM) Aki PERTAMA disambung dengn Kutub POSITIF (MERAH) Aki KEDUA.

Bagaimana kalau Kapasitas Aki berbeda Kapasitas dengan yang dibutuhkan?


Kalau Kapasitas Aki lebih BESAR dari Kapasitas yang dibutuhkan, misalkan Aki yang ada 7AH, sedangan Kapasitas yang dibutuhkan adalah 4.5AH. Secara teknis hal ini tidak menjadi masalah, malah Kapasitas yang lebih besar akan semakin lama habisnya (waktu main lebih lama). Yang menjadi masalah adalah apakah ruang penyimpanan Aki tersebut cukup atau tidak?

Kalau Kapasitas Aki lebih KECIL dari Kapasitas yang dibutuhkan, misalkan Aki yang ada 4.5AH, sedangan Kapasitas yang dibutuhkan adalah 7.0AH. Secara teknis hal ini tidak menjadi masalah, tetapi karena Kapasitas (Daya Tampung) nya yang lebih kecil akan semakin cepat habisnya (waktu main lebih singkat) dan harus dicas (charge) lagi.
Hal ini dapat disiasati dengan menggunakan 2 buah Aki 4.5AH dan menyambungnya secara PARALEL, yaitu Kutub POSITIF (MERAH) Aki PERTAMA dengan Kutub POSITIF (MERAH) KEDUA dan Kutub NEGATIF (HITAM) Aki PERTAMA disambung dengan Kutub NEGATIF (HITAM) Aki KEDUA, sehingga didapatkan Kapasitas 2 X 4.5AH = 9AH. Yang menjadi masalah adalah apakah ruang penyimpanan Aki tersebut cukup atau tidak untuk menampung 2 aki?

Menghitung Durasi Cas

Parameter yang harus diperhatikan adalah output cas aki (battery charger) dan tegangan dan kapasitas aki .
Contoh: 
Cas aki output DC 6 volt 500mA
Aki Tegangan 6 Volt dan Kapasitas 4,5 Ampere Hour
Durasi cas : 4,5AH dibagi 500mA = 9 jam

Recharge after use

Pastikan cas aki setelah setiap kali pemakaian

Link terkait Sealed Rechargeable Battery - Aki Kering 6 dan 12 VOLT Untuk Motor dan Mobil Mainan Aki


Wide selection, friendly service. Come visit us today.

Komponen Aksesori

Copyright ©2015 | . All rights reserved.

2 komentar:

  1. sudah 3hr ini saya membeli gokart junior yg kapasitas aki 6v. tetapi permasalahannya justru kurang bertenaga. jalan pelan apalagi tanjakan. sehingga gokart tersebut menjadi tidak terpakai. apakah harus ganti aki yg ke 12v atau mbeli aki 6vlagi lalu di paralel. agar mesin tidak overheat berapa lama pemakaiannya yg benar? atau ada solusi terbaik. terima kasih

    BalasHapus
  2. Kebetulan saya juga sama, tapi saya nemuin solusi nya, malahan bisa dibikin jadi 2 speed, pada dasarnya kabel yg ke dynamo ada dua, itu kalau posisi off keduanya mempunyai aliran negatif, kalau di tekan maju atau mundur dari kedua kabel itu menjadi positif salah satunya, prinsip nya sama dwngan putaran dynamo mesin cuci. solusinya dengan memakai rellay 2 buah. Untuk maju dan mundur. Kedua kabel yg menuju dynamo dirubah menjadi listrik otomatis rellay, kabel yg untuk dynamo kita ambil dari aki langsung positif dan negatif nya Tentunya melewati rellay yang sudah diberi power yg untuk dynamo sebelumnya. Tralalaa. Mesin mobil aki ada 3 kali lebih kuat tenaganya. 2 kali lebih kencang kecepatannya. Untuk lebih jelas nanti disambung yaa. Bahkan bisa dibikin 2 speed atau bahkan 3 speed, cuman agak ribet di pengaturan kabelnya.

    BalasHapus